PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sedang bersiap menghadapi perubahan kepemimpinan dengan menunjuk calon pengganti Jahja Setiaatmadja sebagai Presiden Direktur. Keputusan ini akan disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 12 Maret mendatang.
Gregory Hendar Lembong Ditetapkan Sebagai Presiden Direktur BBCA
Dalam undangan resmi RUPST yang beredar pada kamis (12/2), pemegang saham BBCA telah mengusulkan Jahja Setiaatmadja untuk menduduki posisi baru sebagai Presiden Komisaris BBCA, menggantikan Djohan Emir Setijoso. Sementara itu, jabatan Presiden Direktur BBCA akan dipercayakan kepada Gregory Hendra Lembong, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur.
Selain itu, beberapa posisi penting lainnya juga mengalami perubahan. John Kosasih dan Hendra Tanumihardja masing-masing diusulkan sebagai Wakil Presiden dan Direktur BBCA.
Profil Gregory Hendar Lembong, Sosok berpengalaman di Dunia Perbankan
Gregory Hendra Lembong bukanlah sosok baru di dunia perbankan. Ia telah mengabdi di industri ini selama lebih dari 30 tahun dan memiliki pengalaman kerja di berbagai institusi keuangan ternama. Gregory pertama kali diangkat sebagai Wakil Presiden Direktur BBCA dalam RUPST tahun 2022.
Sebelum bergabung dengan BBCA, ia sempat menjabat sebagai Chief Transformation Officer di PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), di mana ia berperan dalam merancang strategi transformasi digital perbankan. Selain itu, Gregory juga pernah menduduki berbagai posisi strategis di lembaga keuangan internasional, seperti:
- Regional Head of Transaction Service (Cash, Liquidity, FX), Asia Pacific di J.P. Morgan Asia-Pacific, Singapura (2010-2013)
- Global COO and Head of Business Development di Deutsche Bank London (2009-2010)
- Memiliki pengalam di Citibank dengan spesialis dalam pengelolaan transaksi perbankan dan keuangan korporasi.
Dengan rekan jejak yang solid di dunia perbankan global, Gregory dinilai sebagai sosok yang tepat untuk memimpin BBCA dalam menghadapi tantangan industri keuangan di masa mendatang.
Latar Belakang Pendidikan Gregory Hendra Lembong
Tak hanya berpengalaman di bidang perbankan, Gregory juga memiliki latar belakang pendidikan yang kuat. Ia meraih gelar Bachelor of Science in Chemical Engineering Economic Systems dari Stanford University, Amerika Serikat.
Pendidikan ini memberinya pemahaman mendalam dalam analisis ekonomi dan strategi bisnis, yang tentunya akan berkontribusi besar dalam kepemimpinannya di BBCA.
Transformasi BBCA di Bawah Kepemimpinan Baru
Dengan Gregory Hendra Lembong sebagai Presiden Direktur BBCA, perusahaan diharapkan akan terus melanjutkan transformasi digital dan inovasi layanan perbankan. BBCA telah dikenal sebagai bank yang agresif dalam mengadopsi teknologi untuk meningkatkan kualitas layanan, serta mempertahankan posisinya sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia.
Perubahan kepemimpinan ini menjadi momen penting bagi BBCA dalam memperkuat strategi bisnisnya ke depan. Dengan pengalaman dan keahlian Gregory di bidang perbankan global, diharapkan BBCA dapat terus berkembang dan bersaing di industri keuangan yang semakin dinamis.
Posting Komentar