9jqaWlDp0LHHdpl7TKpZWbvxiUYjxermHwnbQ8VS
Bookmark

Fed Diperkirakan Pangkas Suku Bunga 2 Kali Lipat di Tahun 2025!

Fed Diperkirakan Pangkas Suku Bunga 2 Kali di Tahun 2025!

Federal Reserve diperkirakan akan memangkas suku bunga sebanyak dua kali lipat pada tahun in seiring dengan upaya pembuat kebjakan dalam menilai dampak kebijakan tarif yang diterapkan oleh Presiden AS Donald Trump terhadap inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Menurut analisis dari Wells Fargo, langkah ini menjadi respons terhadap ketidakpastian ekonomi akibat kebijakan proteksionis yang diterapkan pemerintah.

Presiden Donald Trump, yang telah memasuki periode kedua kepemimpinannya di Gedung Putih, mengambil langkah agresif dengan menerapkan tarif 10% terhadap impor dari China. Kebijakan ini langsung memicu respons dari Beijing yang menerapkan tarif balasan terhadap produk-produk AS. Tidak hanya itu, Trump juga mengumumkan bea masuk terhadap barang-barang dari Kanada dan Meksiko. Namun, keputusan ini akhirnya ditunda setelah pemerintah AS menerima jaminan terkait keamanan perbatasan dari kedua negara tersebut.

Dalam laporan yang dirilis pada hari Kamis, para analisis memperkirakan bahwa kebijakan tarif Trump akan terus berlanjut dalam beberapa kuartal mendatang. Mereka juga menambahkan bahwa kebijakan ini kemungkinan besar akan memicu langkah balasan dari negara-negara mitra dagang utama AS.

Para ekonom memperingatkan bahwa kebijakan perdagangan proteksionis yang diterapkan Trump berpotensi meningkatkan tekanan inflasi di AS. Saat ini, inflasi telah melampaui target Federal Reserve yang sebesar 2%. Data ini, menunjukkan bahwa pada bulan Januari, inflasi utama yang diukur dengan indeks harga konsumen mencapai 3%, lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya.

Jika tarif ini terus diterapkan, harga barang dan jasa di dalam negeri kemungkinan akan terus meningkat. Hal ini dapat menggerus daya beli masyarakat serta menurunkan pendapatan riil, yang pada akhirnya berkontribusi pada perlambatan aktivitas ekonomi dalam beberapa kuartal ke depan.

Meskipun kebijakan tarif memicu ketidakpastian ekonomi, para analisis Wells Fargo memproyeksikan bahwa pertumbuhan ekonomi AS akan mengalami sedikit akselerasi pada tahun 2026. Hal ini didorong oleh rencana Trump untuk melonggarkan regulasi dan memangkas pajak, yang diyakini dapat mendorong peningkatan investasi bisnis serta konsumsi rumah tangga. Namun, prospek ini tetap tidak pasti mengingat dampak kebiijakan tarif yang masih berlangsung. Jika kebijakan proteksionis ini terus berlanjut tanpa adanya mitigasi yang jelas, ekonomi AS bisa mengalami kontraksi sebelum akhirnya kembali ke jalur pertumbuhan.

Federal Open Market Committee (FOMC), yang bertanggungjawab dalam menentukan kebijakan suku bunga, sebelumnya telah menurunkan suku bunga sebesar 100 basis poin sepanjang tahun 2024. Menurut analis, The Fed kemungkinan besar akan kembali memangkas suku bunga dua kali lagi pada pertemuannya di bulan September dan Desember.

Berdasarkan prediksi terbaru, suku bunga diperkirakan akan tetap berada di kisaran 3,75% hingga 4% sepanjang tahun 2026. Langkah ini bertujuan untuk menjaga stabilitasa ekonomi di tengah ketidakpastian akibat kebijakan perdagangan AS.

Pada bulan Januari, The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga dalam rentang 4,25% hingga 4,5%. Keputusan ini didasarkan pada tanda-tanda ketahanan ekonomi AS yang masih cukup kuat, meskipun inflasi terus meningkat.

Data inflasi yang dirilis pada bulan Januari menunjukkan peningkatan yang lebih tinggi dari ekspetasi. Akibatnya, pasar mulai membatasi ekspetasi terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga lebih lanjut di tahun ini.

Para pelaku pasar kini memperkirakan bahwa Federal Reserve hanya akan melakukan satu kali pemangkasan suku bunga dengan total pelonggaran sebesar 28 basis poin pada tahun ini. Perubahan ekspetasi ini mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap inflasi yang masih sulit dikendalikan.

Kebijakan tarif yang diterapkan Presiden Donald Trump memberikan dampak besar terhadap prospek ekonomi AS. Tekanan inflasi yang meningkat dan ketidakpastian perdagangan membuat Federal Reserve harus mengambil langkah strategis dalam menentukan kebijakan suku bunga.

Meskipun The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga dua kali pada tahun ini, pasar masih menunggu perkembangan lebih lanjut terkait kebijakan perdagangan dan inflasi sebelum menentukan arah investasi mereka. Dengan dinamika ekonomi yang terus berkembang, keputusan Federal Reserve dalam beberapa bulan mendatang akan menjadi faktor kunci dalam menentukan stabilitas ekonomi AS di masa depan.

Posting Komentar

Posting Komentar